Bagi kaliam yang ingin ikut bergabung sebagai writer blog ini, silahkan kontak saya di -> Email : riskimanta1206@gmail.com Line: riskimantas

Jumat, 06 November 2015

Langkah-Langkah Menulis Esai

Sebenarnya, esai sudah mulai dipelajari sejak duduk di bangku SMA. Tetapi tugas untuk membuat esai ini akan banyak kita jumpai saat kita duduk di bangku perkuliahan.

Nah, sebelum menulis esai, kita terlebih dahulu harus mengetahui apa itu esai.

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Secara sederhana dapat diartikan bahwa esai adalah karangan yang dibuat untuk membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Terus, sang penulis esai disebut apa? Penulis esai disebut Esais. Sebagai esais, kita harus menulis esai yang mudah dibaca dan dimengerti. Memang tidak ada aturan baku yang menyebutkan berapa jumlah kata dalam sebuah esai. Patokannya adalah bahwa sebuah esai harus selesai dibaca dalam sekali duduk. Pengertian ini bisa diilustrasikan sebagai berikut. Ketika seseorang sedang duduk menunggu giliran periksa kesehatan di sebuah klinik, dia harus sudah selesai membaca sebuah essay saat dia berdiri dipanggil masuk ke kamar periksa. Meskipun aturan ini tidak begitu jelas, patokan "sekali duduk" ini cukup membantu ketika seseorang ingin menulis sebuah essay.

Terkait dengan jumlah kata ini, beberapa buku komposisi memberikan batasan yang lebih jelas. Sebuah karangan dikategorikan essay bila karangan tersebut berjumlah antara 500 sampai dengan 1500 kata. Bila diketik dalam bentuk dokumen microsoft word, panjang sebuah esai berkisar antara tiga sampai dengan tujuh halaman ukuran kertas A4 yang diketik dengan fontberukuran 12 dan berspasi ganda. Sebuah esai yang melebihi 1500 kata, misalnya 3000 atau 4000 kata, akan digolongkan sebagai extended essay (esai yang diperpanjang).


Langkah-Langkah Menulis Esai

  1. Menentukan tema atau pembahasan
  2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
  3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
  4. Menulis tubuh esai, memulai dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas, kemudian membuat beberapa subtema pembahasan supaya lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
  5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
  6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu.
  7. Terakhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah. 
Secara umum, sistematika penulisan esai terbagi menjadi tiga bagian utama, antara lain:

1.   Pendahuluan

·         berisi latar belakang yang mengidentifikasi topik yang dibahas;

·         sebagai pengantar dari topik yang diangkat;

·         meliputi 5% essay;

·         biasanya terdiri dari 1 – 2 paragraf; dan

·         berisikan tujuan penulisan.

2.   Isi Esai (essay)

·         menyajikan dan memaparkan seluruh data dan informasi yang mengenai topik yang diangkat;

·         berisi sudut pandang atau pikiran penulis dalam bentuk ulasan mengenai fakta atau opini yang disajikan;

·         meliputi 85 – 90% essay; dan

·         merupakan bagian utama dari sebuah essay yang ditunjukkan dengan bukti–bukti dalam bentuk logika penalaran pribadi, teori – teori yang ada, dan secara empiris melalui penelitian yang relevan dengan masalah yang dibahas (kalau ada).

3.   Kesimpulan

·         memaparkan dan menjelaskan kembali ide-ide pokok yang telah dibahas pada bagian sebelumnya;

·         berisi ringkasan dari isi esai, berkaitan dengan bukti – bukti yang dibahas pada isi;

·         berisi solusi, himbauan atau saran yang mendukung suatu esai;

·         5 – 10% penyusun essay;

·         banyaknya atau panjangnya tergantung dari tujuan pada latar belakang.
 
 Untuk mempermudah pembuatannya, sebaiknya terlebih dahulu kita membuat kerangka esai. Cara membuat kerangka esai, dapat kita lihat dibawah ini.
  1. Untuk memudahkan karangan, mulailah dengan sebuah definisi.
  2. Kembangkan karangan dengan deskripsi situasi.
  3. Masukan pandangan seorang ahli.
  4. Buatlah kalimat-kalimat tunggal dan kalimat majemuk setara atau bertingkat dengan struktur yang sederhana.
  5. Untuk memudahkan menguraikan paragraf gunakan paragaraf-paragraf deduktif.
  6. Esai biasa adalah karangan argumentasi.