Tragedi teror dan pengeboman yang terjadi di Paris oleh ISIS beberapa waktu yang lalu masih menyimpan duka yang mendalam. Tidak hanya bagi warga Perancis saja, tapi juga bagi warga dunia. Kejadian mengerikan tersebut telah mengundang berbagai reaksi masyarakat yang mengecam bahkan mengutuk para pelaku yang diketahui merupakan bagian dari jaringan ISIS. Akibat dari tragedi tersebut, masyarakat dunia menjadi anti dengan sesuatu yang ada unsur ISIS-nya. Termasuk dalam hal penggunaan nama perusahaan. Padahal di dunia ada ratusan perusahaan yang menggunakan nama ISIS sebagai merk dagangnya. Dan perusahaan-perusahaan itu rata-rata sudah berdiri jauh sebelum adanya ISIS. Akibat namanya sama, mereka harus rela terkena dampak negatifnya. Mulai dari ancaman, interogasi hingga produk-produk yang tidak laku terjual dipasaran. Karena mereka dicurigai menjadi bagian dari ISIS. Padahal tidak ada kaitan sama sekali. Berikut beberapa perusahaan yang terkena sial tersebut:
1. Perusahaan Coklat ISIS, Belgia
Perusahaan coklat asal Belgia yang mempunyai nama merk dagangnya ISIS ini, berniat mengganti namanya. Karena para pelanggannya datang dari berbagai negara, mereka tidak mau dituduh sebagai bagian dari jaringan teroris ISIS.
2. ISIS Pharmaceuticals Inc, Amerika Serikat
ISIS Pharmaceuticals Inc merupakan nama sebuah perusahaan farmasi di California, Amerika Serikat (AS) yang sudah berdiri sejak 25 tahun lalu. Meski secara tidak langsung dikaitkan dengan nama organisasi teroris, mereka tidak berniat mengubah nama tersebut.
3. ISIS Hospitality, Amerika Serikat
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan ini bahkan terang-terangan meminta usulan nama dari publik. Kini perusahaan ini berubah menjadi Liv hospitality.
4. ISIS Transport, Inggris
Perusahaan ini bergerak di bidang jasa pengiriman barang dan logistik. Namun ketika situs resminya dibuka, nama perusahaan ini sudah berganti menjadi OPEX Logistics. Mungkin karena ingin mengubah menghindari citra buruk ISIS.
5. ISIS Salon and Day Spa, Kanada
Kendati nama salon miliknya mirip nama organisasi teroris, Lori Pawson, owner Isis Salon and Day Spa mengaku tidak berniat mengubah nama bisnisnya tersebut.
"Saya tidak menyesal memilih nama itu dan saya yakin nama Isis merepresentasikan sesuatu yang indah," kata Pawson seperti dikutip dari CBC News.
6. ISIS Boutique, Inggris
Toko busana wanita ini kerap mendapatkan kampanye negatif gara-gara namanya yang sama dengan gembong teroris dunia, ISIS. Bahkan, Jill Campbell yang sudah menjalankan bisnis tersebut selama tujuh tahun dipaksa memberikan klarifikasi jika usahanya tersebut tidak terkait organisasi tersebut.
"Saya tidak menyangka bisa seperti ini. Tapi biar saya jelaskan, usaha ini tidak ada sangkut pautnya dengan kelompok teroris di Timur Tengah," ujar Jill kepada dailymail.
7. ISIS Hardware, Australia
Bahkan ada perusahaan perangkat keras yang memakai nama ISIS. "Sekali Anda mengubah nama karena tindakan mereka, mereka (ISIS) akan menang dan Anda kalah. Itulah permainan yang mereka ingin mainkan," kata Bill Trevor, mantan mayor militer Amerika Serikat kepada dailymail.
8. ISIS Boutique, China
Sang pemilik toko Cheng Hong mengaku nama tersebut sebenarnya merujuk pada istilah bahasa Mandarin 'yisi yisi' yang artinya hadiah sebagai ungkapan terima kasih. Pasca menjalani investigasi oleh kepolisian setempat, Cheng memutuskan akan mengganti nama butiknya karena dianggap menjadi pertanda ketidakberuntungan.
9. ISIS Golf Club, Australia
Wayne Heidrich, mantan pelatih klub golf ISIS mengakui bahwa terorisme yang dilakukan militan ISIS berpengaruh terhadap organisasi kebanggaannya itu. "Opini publik terhadap mereka (teroris ISIS) tidak akan mengubah sejarah kami. Lagipula, kami terlebih dahulu memakai nama tersebut!"
10. ISIS Books & Gift, AS
Toko ini juga mengalami dampak signifikan pasca tragedi kelam yang terjadi di Paris. Bahkan, baliho mereka dirusak oleh orang tidak dikenal setelah peristiwa pengeboman dan teror di Prancis.
"Kita semua terluka (terhadap serangan Paris), mungkin ada seseorang yang lewat di sini dan melihat papan nama tersebut sehingga membuat mereka marah," kata Karen Charboneau-Harrison, pemilik toko kepada CNN.
11. Perusahaan Jasa Keuangan ISIS, Selandia Baru
Seorang pemilik perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Selandia Baru mendapat ancaman pemenggalan kepala dari seorang tidak dikenal. Alasannya, perusahaan penagih utang itu menggunakan nama Isis, nama yang sama dengan kelompok ekstrimis Negara Islam Suriah dan Irak.
Pendiri usaha tersebut, Lisa Hotton, mengatakan bahwa ISIS adalah nama yang telah dia gunakan sejak 2004 dan nama itu mengacu pada dewi kecantikan dan feminitas Mesir.
12. ISIS Mobile Wallet App
Aplikasi pembayaran secara mobile yang berbasis android ini pun terkena dampak teroris ISIS. Karena mereka tidak mau disangkutpautkan dengan jaringan teroris, akhirnya mereka mengubah nama aplikasinya menjadi Softcard.
13. ISIS Rock Band, Amerika Serikat
Tidak kalah dari dunia bisnis, di dalam dunia hiburan pun bisa terkena dampak buruk teroris ISIS. Seperti yang dialami grup band rock ISIS asal Amerika ini. Grup band asal Boston yang dibentuk tahun 1997 ini mengaku ada kejadian tidak mengenakkan dari para penggemarnya. Mereka para penggemar tidak mau lagi mengenakan kaos yang ada tulisan nama grup band tersebut.
14. ISIS Science & Technology Facilities Council
Sebuah pusat penelitian tentang ilmu fisik dan kehidupan yang dimiliki dan dioperasikan oleh Science and Technology Facilities Council.
15. International Secret Intelligence Service15. International Secret Intelligence Service
The International Secret Intelligence Service (ISIS) adalah tempat kerja dari karakter utama yang disebut Archer. Sangat jelas dari namanya bahwa ini adalah agen rahasia dengan kantor internasional. Kantor pusatnya berada di New York, Amerika Serikat.
Pada tahun 2014 Adam Reed mengumumkan bahwa agen rahasia ini akan berganti nama dalam menanggapi pemberontakan Negara Islam Irak & Suriah (juga ISIS), sebuah organisasi teroris.
